Selamat Hari Ibu

“Jangan jajan di pinggir jalan karena kebersihannya dipertanyakan. Kita kan nggak tau tuh dia masaknya gimana, cuci tangan apa nggak. Airnya bersih apa nggak.”, “Kalau ke kasur jangan pake baju pergi. Di luar itu virus dan bakteri ada banyak.”, “Habis megang duit langsung cuci tangan. Duit kan dipegang sama nggak tau berapa ribu orang. Banyak kumannya.”, “Jangan ngeliat ke atas melulu. Kita harus hidup prihatin.”, “Jangan minta dingertiin mulu.”, “Jangan ganggu orang tapi jangan mau diganggu orang.”, Jadi cewek jangan cengeng, harus kuat, dan harus serba bisa. Kalo lemah dikit-dikit nangis.. Yahh boleh, tapi jangan dilihatkan ke orang. Hidup tuh keras.”, “Jangan bergantung sama orang.”, “Nggak boleh males belajar biar nggak bodoh. Orang bodoh itu paling susah hidupnya.” (dan lain-lain. Ada banyak banget dah pokoknya)

Dulu tuh kalo ibuk udah mulai memberikan petuah-petuah, ogut biasanya cuma “Iya tauu. Sampe hapal gara-gara diulang mulu.” Taunya pas udah segede gini, uda jarang dinasehatin receh receh gini sejuta nasehat itu semacam bekerja seperti mejik di otak ogut. Tiba-tiba otak dan common sense ogut jadi bekerja, seakan disihir oleh kata-kata tersebut. Keren 😱

baik buu...

 

Dari dinding-dinding rumah yang dicoret-coret saat pertama kenal pensil warna.

Dari intip-intip anaknya dari luar jendela kelas sekolah pertama saat TK.

Dari sarapan setiap pagi sebelum berangkat dengan baju putih biru.

Dari mata haru karena anaknya akhirnya bisa belajar lebih jauh dari pandangan mata di seragam putih abu.

Dari desakan rindu yang melanda ketika anaknya harus menuntut ilmu di lain atap 3 tahun lamanaya.

Dari ikhlas doa untuk studi yang penuh tidur larut.

Dari air mata yang sering menetes dalam doa harapan agar keselamatan dan keterbukaan jalan selalu mengiringi perjalanan anaknya yang kian dewasa merakit hidup.

Selamat Hari Ibu, teruntuk prioritas utamaku. Tempat aku belajar tentang kasih dan sayang. Teruntuk manusia pertama yang memelukku, semoga selalu diberikan kebahagiaan oleh Yang Maha Punya Kuasa. Semoga selalu diberikan berkah oleh Yang Maha Mengendalikan hati dan alam semesta. Milla sayang sekali. Selamat hari Ibu

bahwa.. menyayangi dan mencintai mu itu sangat mudah tidak perlu alasan, namun menunjukannya adalah hal yang sangat sulit belum kutemukan di bangku pendidikan ku sejauh ini selain merapalkan kebaikan untukmu di setiap 5 waktu ku.