coretan kita :)
ibuk …
Begitu besar perjuanganmu
Penuh susah engkau alami selama masa
mengandung dan menyapih
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ
وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ
إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Dan Kami perintahkan kepada
manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam
dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman: 14).
Namun kami memang anak yang sulit
bersyukur kepada Allah, lalu kepadamu
ibuk …
Begitu besar kegigihanmu
Penuh susah engkau tanggung selama
masa mengandung hingga menyapih
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا
حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ
ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً
قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ
وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي
ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Kami perintahkan kepada manusia
supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan
susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Rabbku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada
ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri".” (QS. Al Ahqaf: 15).
Sekarang, moga kami bisa sadar untuk
semakin bersyukur dan berterima kasih padamu
ibuk …
Begitu besar pula didikanmu
Akhirnya kami pun bisa disekolahkan
hingga jenjang kuliah
Moga kami bisa berbakti sebagaimana
bakti Nabi Isa pada ibunya Maryam
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آَتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي
نَبِيًّا (30) وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا
كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا (31) وَبَرًّا
بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا (32)
“Berkata Isa: "Sesungguhnya
aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang
nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada,
dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat
selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku
seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam)
ibuk …
Kami pun berusaha untuk berbakti
mumpung engkau masih ada
Kami yakin itulah jalan menuju surga
ilahi yang paling mudah
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ
فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
“Orang tua adalah pertengahan
pintu surga. Jika mau, engkau bisa menyia-nyiakannya. Jika tidak, maka jagalah
untuk mendapat tersebut.” (HR. Tirmidzi no. 1900 dan Ibnu Majah no. 3663, shahih)
Bakti padamu adalah dengan patuh
pada wejanganmu, selalu menjaga lisan ini ketika berbicara denganmu, juga tidak
ingin membuatmu sedih
ibuk …
Kami akan membahagiakan engkau
Kebahagiaan terbesar bukanlah
membahagiakan dengan limpahan dunia semata
Namun kebahagiaan hakiki adalah
membahagiakan untuk akhiratmu
ibuk …
Kami ingin membalas jasa dan kerja
kerasmu lewat kesholihan dan do’a tulus untukmu
Anak perempuanmu :)
Milla&Riris
Komentar