pagi di kota :)
Pagi
di kota, Mei 2014
serupa
urat nadi, pagi hari ini tak pernah pergi meninggalkan kota. tak pernah
menanggalkan lentera. selalu berada pada, bahkan dalam. beberapa kepala sempat
mengaku lelah, lantas tertidur di kasur merebahkan pagi yang dikira hilang.
kemudian ada yang menemui pagi di alam mimpi. aku selalu berfikir dan
pelan-pelan menjadi pohon berakar besar, bahwa tidur adalah pagi hari ini agar
bangun.
beberapa
kali sempat kulihat, kota meninggalkan pagi. ia melangkah sendiri tanpa riuh
gemuruh orang-orang yang berjalan. orang-orang yang sangat ringkih dengan
jam-jam yang hanya dua puluh empat, tahun-tahun yang umumnya hanya enampuluh.
hingga ringkih memilih menggantung leher, memutus pergelangan tangan, padahal
orang-orang tak berkaki selalu menunggangi pagi hari ini dengan kursi roda.
beberapa
lainnya sempat kulihat, orang-orang membuang pagi di tong sampah. tatapannya
hanya searah dalam melangkah. bahkan batu-batu kecil yang menusuk telapak kaki,
seperti gabus yang semakin menyamankan wajah yang dangak.
iya,
ada kota meski pagi hari ini, tidak pernah meninggalkan. ia duduk, menunggu
orang-orang menyapanya. selamat pagi hari ini.
Komentar