Cinta dalam Keberpasangan

bertemu tapi tak bersatu
 ___
***
Percakapan antara kakak adik ideologis lain biologis. yang pernah sama sama Mengecup manisnya apRioRi sat duduk dibangku MAN dulu.
Kini berjalan dalam belantara realita. Meneguk pahitnya aPOsteRioRi. (Mari buka lagi buku ijo, kuliah filsafat professor opa paulo chelo guys! Terasa mantab ternyata untuk merenungi hiduph WKWK)

M : "siapa bilang langit dan bumi gabisa bersatu? Bisa kok. Liat aja dari bibir bukit ini, ke arah sana lepas. Langit sama bumi (yang diwakilin awan) ketemu tuh. Keliatan, ketemu satu garis. Begitulah, sesuatu yang berbeda pasti punya garis temu" #tsahh
U : "iya sih bertemu. tapi ngga bisa bersatu" (sambil ambyarr)
M : "lah bener juga yah :( ckck pemikiran eug terlalu utopis. Padahal riil nya begitu deh." (padahal niatnya berpwisie kopi senja sambil gerimis so swit gitu) .

Tapi gini deh kayaknya.
Ditengah nggak bersatunya antara bumi dan langit, ada keseimbangan yang tercipta. Ehmm ya.. dari sananya memang sengaja di desain kayak gitu. Langit disana, di tempatnya, punya tugas dan perannya sendiri. Gitu juga bumi, dia ada tempatnya sendiri juga, punya peran dan tugasnya.
Kalau dua-duanya melebur jadi satu, justru malah keos. Bumi maksa ambil peran langit, gitu juga saat langit ambil peran bumi. Kiamat. "..dan Dia tidak menciptakan langit dan bumi kecuali untuk tujuan yang sebenarnya.." (QS 30: 8)

Ya..., gabisa dipungkiri. Keberadaan keduanya, langit & bumi memberikan suatu nikmat dan ketenangan yang ada dalam hati. Ada siang ada malam, ada laki-laki ada perempuan. Kebayang kan kalo salah satunya ngga ada. Cape kita pasti. Siang muluu ngga ada malem misalnya. Kita ga bisa bobo.
Gitu mungkin ya konsep "keberpasangan" bekerja.
Merujuk pada sebuah ayat yang sering dikutip di kartu2 undangan nikah:
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS 30:21) .

Cinta dalam keberpasangan, sepertinya bukan tentang bertemu kemudian melebur, menjadi satu. bukan. Tapi ttg berperan. Well.. Ujung2nya bahas cinta ya?


((Ide tulisan ini disponsori oleh kwaci rebo))
hahaha terima kasih surabaya, mojokerto, pacet, batu, malang.
thank you next !

Komentar

Postingan Populer