Give them space. What is yours, will be yours


Mau pergi kemana?
Mohon Tenang.
Nanti ada kereta

Kereta punya jadwal berangkat
Maka menunggu ataupun mengejar?
Tak usahlah aku repot-repot

Kalau mengejar,
Buat tubuhku lejar.
Kalau menunggu,
Buat kambuh lamunku.

Caranya?
Cukup diam berdo’a di pojokan stasiun.
Menangis dalam peraduan.
Di tempat terjauh dari "rumah".

Lalu?
Ku ambil ransel.
Naik kereta,
Kemudian duduk
Tak lupa mengunyah roti..

Tahu-tahu,
ada di gerbong yang sama
ada di satu rel yang sama
menuju tempat yang sama,

Mau pergi kemana?
Rumah, yakinnya.
___
***
percaya dan gapaian tujuan.

semakin sadar, bahwa “percaya” adalah hal mendasar untuk "berhasil" menggapai tujuan segala hal di hidup. entah itu sukses dalam jalan abdi masing-masing (karir/usaha/ibu rumah tangga), ataupun sukses berhubungan dengan sesama (pertemanan/pasangan/keluarga).

percaya ada di dalam diri. pembuktian dari luar amat dibutuhkan, ia bisa memperkuat, namun bukanlah jadi faktor penentu “utama” dari menguatnya sebuah percaya. bukankah terlalu banyak hal di dunia ini yang (belum) bisa dibuktikan? ya, belum bisa. hanyalah akal dan logika kita yang (belum) terasah tajam untuk bisa paham, atau hanyalah hati kita yang (belum) terbasuh lembut untuk bisa merasa.

Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menguatkan kepercayaan?
Carol Dweck, seorang professor yg meneliti mengenai growth mindset, menemukan bahwa kekuatan kepercayaan ini bisa di improve, salah satunya dengan the power of “not yet” .
Iya, “belum” , sebuah kata positif yang bisa memicu kepercayaan diri, persistensi dan tentunya mindset manusia. .
Bukan tidak berhasil, tapi “belum” berhasil. Bukan tidak tercapai, tapi “belum” tercapai. Mindset bertumbuh alias growth mindset inilah, yang bisa memicu keberhasilan dalam menggapai tujuan. Meski sesulit apapun itu, bak mengambil bulan.

“Percaya” adalah kekuatan terhebat dalam diri untuk menghadapi segala kesulitan dalam menggapai tujuan.
Dan saat percaya telah menancap kuat dalam dada, segala hal sulit yang ada di sekeliling kita, akan bisa dilalui.

Quote ini masih saya pegang sampai sekarang:
“When we strive to become better than we are, everything around us becomes better, too.”
-Paulo Coelho- (selain buku Al Mustafa nya kahlil gibran ada 1 lagi buku yang aku jahatin.. dibacanya pas lagi pengen cari penyembuhan hhehe yaa bukunya Paulo Coelho)

Jadi jika hingga sekarang, apa yang ingin kau gapai sejak dulu belum juga tergapai, sudah tau bukan apa jawabannya?
Ada yg harus di improve dalam diri. Percaya.

“Faith beyond everything”



-

Milla- ditulis bada isya bolos dziba'an karena nangis HAHAHAHA

Komentar

Postingan Populer