Gunung Andong

Rembulan 11 Ramadhan,
_____
****

kenekatan yg HQQ. Rencana naik gunung memang telah dibicarakan. rencananya abis lebaran muncak lah kita.
berawal dari perbincangan ala-ala sama kak Far "ingin muncak mumpung masih lajang" wk  (sama sama berprinsip ingin puaskan masa muda sebelum jd buibugahul~) tercetuslah ingin ndaki selepas bulan syawal.
tapi... tapi.. tapi.. (skip deh, tar kalau kutulis kudiomelin kak Far)

oke, perjalanan kali ini kuditemani 1 dari #BodyguardGue si Nafis pemuda asal Jepara yang mengaku tamvan tapi tidak rupawan, kurus kering agak hitam tapi aku senang dengannya. rada was was si main ke gunung sama #BodyguardGue which is doi bukan lakik lakik banget gitu, dan first time naik ke gunung. tapi karena doi pingin ikut dan itung-itung reunian sama kak far, okelah.

yap.. keputusan untuk yes "ndaki di bulan ramadhan" muncul pada hari kamis 24 Mei 2018 dan hari Sabtu 26 Mei kami sudah harus sampai di beskem plus plus (rumah kak Far HAHA) atleast hanya memiliki waktu kurang dari 2 hari untuk memperispakannya, menarik sih.. di muncak2 sebelumnya nggak se instan ini ~ wahebad!

perjalanan dimulai hari sabtu siang pukul 14.30 WIB kami perjalanan menuju Magelang. Tidak ada yang spesial selama perjalanan. sempat berhenti 1 kali di tembalang untuk bertemu kawan Nafis yang selanjutnya saya sebut sebagai porter kami kali ini ehe.

sampai di rumah kak Far menjelang buka puasa, sampai di sana buka puasa, istirahat sebentar, sholat isya dan tarawih kemudian pukul 09.00am kami mulai perjalanan ke basecamp andong sesungguhnya. (oiya tak lupa di rumah kak far kami juga numpang makan ahaha)

kurang lebih sejaman dari rumah kak far sampai ke basecamp andong. (first time juga kali ini si ndaki ke lokasinya naik motor ehe, agak ngeri sebenernya malam malam gitu motoran tapi kutenang krn bersama orang-orang beriman ehe)

sampai nya di lokasi terhitung ramai, ya malam minggu si meski bulan ramadhan ternyata bukan mengurangi minat pendaki-pendaki untuk menikmati dingin nya malam di daerah antara Ngablak dan Tlogorjo, Grabag Magelang ini.

setelah parkir motor, kemudian kami mencari tempat untuk istirahat dan selanjutnya registrasi, cukup murah si.. per orangnya Rp.10,000 dan parkir per kendaraan Rp.1000 saja :) gausah pakai ngasi KTP dsb cukup isi daftar absen aja kami sudah dapat izin untuk mendaki, bonus peta jalur pendakian 1 dan 2 karcis parkir. ehe.

sempat beristirahat dan prepare sembelum mendaki kurang lebih sejam.. dan mulai pukul 11.00am kami mulai berjalan menyusuri jalur pendakian gunung Andong.

Gunung andong terhitung populer dan menjadi salah satu destinasi menarik untuk wilayah wisata Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sebuah gunung bertipe perisai di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini belum pernah mempunyai aktivitas meletus. Gunung Andong terletak di antara Ngablak dan Tlogorjo, Grabag dan berketinggian sekitar 1.46 m cukup cetek si pas untuk pemula macam si Nafis wkwk #congkak (tapi tetep ngosngosan si)

track gunung andong terhitung landai. selain jalur pendakian gunung andong tergolong pendek dan mudah, sebagian jalur pendakian juga sudah berbentuk tangga sehingga memudahkan perjalanan. ehe agak kaget si awal-awalnya, masa ndaki jalurnya begini (congkak lagi).

kami memilih jalur sawit sebagai jalur perjalanan menuju puncak, selama perjalanan asique sih sambil bercerita dan terus bertasbih karena perjalanan kami ditemani bulan malam 11 ramadhan yang terus terusan memandang kami.. uwuwuwuwu

nih..

pen ala ala 5Cm tapi jatohnya kek nyari kodok :((

bulan nya masyaAllah :3 lensa kamera nya jeyek atau emang fotografernya yg gamampu entah :(

Menarik, sekaligus agak geli di gunung ini tetep bisa WA nan lancar, bahkan sempat ngelayani customer bantal di pos 3 wkwk, asiq ih tapi lucuuu :D
istirahat sewajarnya sih, cape ya seperti biasa dingin.. tidak terlalu, malah terhitung panas tuh sampai eke buka jaket ehe.
ngga banyak cerita selama perjalanan, karena terhitung nyaman. (kalau di kisah ndaki sebelumnya perjalanan penuh drama wk a.k.a gunug slamet) kali ini enggak. andong ternyaman pokonya mah.

berbekal air mineral indoma*rt 1,5L yang belum habis, sekitar pukul 01.00am dini hari di 11 ramadhan kami sampai pada puncak gunung andong. MasyaAllah Alhamdulillah gangerti lagi, ehe di atas bener-bener yang bisa ngelihat lampu lampu dunia fana di bawah. banyak tenda dan langit sangat cantik.

langsung kami bersiap mendirikan tenda. di muncak kali ini aku fresh banget gaada colaps sama sekali. berempat mendirikan tenda dengan agak berdingin-dingin ria. sempet kaku si jari-jari tangannya akibat kedinginan, tapi itu kewajaran dan cepat menghilang setelah kupakai sarung tangan.

ngga langsung tidur, kumemutuskan lekas memaska dan makan untuk sahur. pukul 03.00 mulai tidur sembari menanti subuh. btw susu coklatku blm habis eh usa syubuh :(((
 FYI kita nanjak kaya maupiknik. perbekalan kita ga hanya sebatas Indomie. u should knoo that kita bawa nasi, kering segala bumbu nasi goreng mentega sosis dll demi piknik yang semakin mantap :")

lagi-lagi kusholat dalem tenda, duduk dan pakai SB ehe.. (jan ditiru ya~)
sudah pagi, matahari mulai terbit puncak andong semakin cantik masyaAllah. foto-foto dulu ah


kubangun sejak subuh kemudian keluar tenda guna menikmati matahari terbit,
Barulah sekitar pukul 06.30 WIB, beberapa puncak gunung di Jawa Tengah seperti puncak Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, Sindoro, Ungaran, Telomoyo mulai terlihat dari tempat aku berdiri.
nih...


butuh beberapakali si buat ngebangunin mas mas sehingga kita semua bisa keluar dan mengarungi seluruh puncak andong.
jadi puncak Gunung Andong berbentuk memanjang dari barat ke timur. Di sepanjang bentangan puncak tersebut terdapat beberapa titik yang dianggap sebagai puncak. Terhitung ada 4 puncak yang kami temukan di Gunung Andong. Dari yang paling barat ada Puncak Makam (cuma lihat si ngga ke situ ehe) kemudian Puncak Jiwa, Puncak Andong dan Puncak Alap-alap (paling timur). Puncak Andong merupakan titik tertinggi di Gunung Andong. Dari masing-masing puncak tersebut kita akan disuguhi pemandangan alam yang indah.

cukup puas si, sampai kepanasan. dan pukul 08.30 kami memutuskan untuk beberes kemudian turun.
turunnya cepet parah si, satu setengah jam suda sampai bawah. yaa meski kusudah lemah daya dan kawan2 harus shabrun nungguin kujalan ehe.

sampai rumah juga biasa aja ngga semaput kaya pas di salmet. cuma sempat demam 2 hari selepas itu dan lebam di pipi karena sesuatu :')

SANGAT RECOMENDEDD si untuk nanjak ala ala apalagi pemula.
sangat nyaman,
mau ke situ lagi ??
emmm paru aja hayuh !

sekian~


Komentar

Postingan Populer