mampu

 "Tuhan tidak pernah menciptakan kufu, kita-lah yang selalu beranggapan bahwa kita tak mampu." 

______

*****

Cinta kita tak berkembang; Seribu doa sama-sama kita panjatkan, namun tak ada satupun yang tersampaikan. Kadang malah terasa seolah dijauhkan. ((kandas))

Mungkin benar ungkapan: "Tak semua orang yang kita kira ia spesial, cocok hidup bersanding dengan kita".

Kita pasti pernah berfikir bahwa menikahi orang spesial, kita juga akan ikut spesial juga. Namun nyatanya, Tuhan memberikan takdir hidup yang berbeda-beda.

"Tuhan tak ingin hambanya terlalu bersandar nasib kepada sesama makhluk-Nya. Tuhan ingin agar hambanya menjadi spesial dengan cara yang spesial pula, ter-spesial diciptakan Tuhan khusus untuk hamba itu sendiri".

....karena satu-satunya sandaran yang tak mungkin menghindar, adalah Tuhan.

Namun jangan salah sangka dulu, Tuhan menciptakan takdir yang hamba tak bisa fikir, agar sang hamba tak mudah berkecil hati dan tetap merasa setara. Karena Tuhan adalah maha adil, dan sangat tidak lucu jikalau yang bisa mendapatkan orang spesial, adalah ia yang spesial pula. Ia yang tinggi, harus bersanding dengan yang tinggi juga.

....dengan matinya suatu hubungan, Tuhan menumbuhkan beribu kesempatan untuk yang lain agar menjadi pribadi yang sama diidamkan.

Tuhan mengulur waktu untukmu, (sosok yang belum sempat spesial) untuk menjadi spesial dengan caramu sendiri. Menyilaukan dengan kilauan tubuhmu sendiri.

....sejatinya Tuhan tidak pernah menciptakan kufu, kita-lah yang selalu beranggapan bahwa kita tak mampu.

Setara
--------------
Bagaimana? Masih merasa berkecil hati saat kesempatan yang Tuhan berikan tak pernah berhenti? Atau kau sudah menyerah begitu saja? Cemen