Mari kita tutup 2019 dengan tulus. tulus dan lurus.
When you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it" -The Alchemist, Paulo Coelho
Ekspektasi atau harapan itu seperti bara api. kalau dibiarkan maka ia akan mati, kita merugi. kalau di tiup terlalu kencang, maka yg dibakar jadi gosong, kayu cepat habis, kita merugi pula.
Berharap itu tidak berarti "ga boleh" mungkin ya? tapi cuma tentang kadarnya aja yang harus diatur. Bukankah harapan yang selalu membuat kita bertahan?
Terlepas dari hal apapun yang terjadi: kegagalan, hal2 yang tidak tercapai sama sekali, ataupun belum tercapai,
tulisan ini masih kerasa powerful. Ini mengingatkan saya selalu akan sebuah harapan, mimpi ataupun cita-cita di ujung hidup sana, ataupun setelahnya.
tulisan ini masih kerasa powerful. Ini mengingatkan saya selalu akan sebuah harapan, mimpi ataupun cita-cita di ujung hidup sana, ataupun setelahnya.
Ekspektasi atau harapan itu seperti bara api. kalau dibiarkan maka ia akan mati, kita merugi. kalau di tiup terlalu kencang, maka yg dibakar jadi gosong, kayu cepat habis, kita merugi pula.
Berharap itu tidak berarti "ga boleh" mungkin ya? tapi cuma tentang kadarnya aja yang harus diatur. Bukankah harapan yang selalu membuat kita bertahan?
dan
bukankah harapan (yang terlalu banyak) juga yang membuat kita kelelahan? terkadang jadi beban berat yang dipikulnya..
Mungkin kita harus lebih banyak belajar, belajar menyeimbangkan harapan, jangan dibuang. Tidak untuk dihilangkan. ganti saja, tukar, atau ubah bentuknya dengan kekuatan yang lain yang sebanding. apa itu?
kalau kata tony robbins:
. "Trade your expectation for appreciation and the world changes for you"
Iya, kita bisa ganti bara "ekspektasi" ini jadi sebuah bara "apresiasi" .. ngga cuma tentang sikap kita ke orang lain, tapi jg ke diri sendiri.
Memenuhi harapan, cita2 dan mimpi-mimpi kita, mungkin langkah awal yang sehat, cukup dimulai dengan apresiasi.
Bela mimpimu, hargai kelebihanmu, berterimakasih atas perjuanganmu sejauh ini.
Latihan-latihan kecil ini, moga-moga bisa membuat kita menjadi orang-orang yang selalu bersyukur. .
Dan, ketika syukur tertancap dalam dada, hidup akan berubah lebih damai, begitu pula dengan kehidupan setelahnya.. .
teruntuk 2019, makasih ya
Mungkin kita harus lebih banyak belajar, belajar menyeimbangkan harapan, jangan dibuang. Tidak untuk dihilangkan. ganti saja, tukar, atau ubah bentuknya dengan kekuatan yang lain yang sebanding. apa itu?
kalau kata tony robbins:
. "Trade your expectation for appreciation and the world changes for you"
Iya, kita bisa ganti bara "ekspektasi" ini jadi sebuah bara "apresiasi" .. ngga cuma tentang sikap kita ke orang lain, tapi jg ke diri sendiri.
Memenuhi harapan, cita2 dan mimpi-mimpi kita, mungkin langkah awal yang sehat, cukup dimulai dengan apresiasi.
Bela mimpimu, hargai kelebihanmu, berterimakasih atas perjuanganmu sejauh ini.
Latihan-latihan kecil ini, moga-moga bisa membuat kita menjadi orang-orang yang selalu bersyukur. .
Dan, ketika syukur tertancap dalam dada, hidup akan berubah lebih damai, begitu pula dengan kehidupan setelahnya.. .
teruntuk 2019, makasih ya
Komentar