Yang terus berulang, suatu saat henti !
Ada kenikmatan yang tidak pernah bisa kita kalkulasi, tak ada ukuran presisi
Tak bisa dibanding apa yang menjadi penting, bagi kita, manusia yang tak pernah habis mendengki yang bahkan sebatas selenting
Jika saja dunia orang lain lebih berjaya, bisa jadi hanya fatamorgana. Oase yang sebenarnya adalah apa yang kita punya, yang selalu luput dari syukur atas adanya
Berhenti menjadi mereka yang bukan kita, jalani apa yang diamanahkan, sebaik-baiknya
Karena tuhan mungkin sedang ajarkan sabar yang lapang, yang kita rasa lelah saking ladangnya amat membentang
Karena Tuhan mungkin sedang ajarkan syukur yang jujur, yang kadang kita lupa berterima kasih pada nikmat yang bisa kapan saja gugur
Setiap kita, dianugerahi nikmat tak berbilang yang bahkan tuhan tak pamrihkan.
Maka masihkah kita menjadi perhitungan atas kebaikan kita yang mungkin masih pas-pasan (?)
Tak bisa dibanding apa yang menjadi penting, bagi kita, manusia yang tak pernah habis mendengki yang bahkan sebatas selenting
Jika saja dunia orang lain lebih berjaya, bisa jadi hanya fatamorgana. Oase yang sebenarnya adalah apa yang kita punya, yang selalu luput dari syukur atas adanya
Berhenti menjadi mereka yang bukan kita, jalani apa yang diamanahkan, sebaik-baiknya
Karena tuhan mungkin sedang ajarkan sabar yang lapang, yang kita rasa lelah saking ladangnya amat membentang
Karena Tuhan mungkin sedang ajarkan syukur yang jujur, yang kadang kita lupa berterima kasih pada nikmat yang bisa kapan saja gugur
Setiap kita, dianugerahi nikmat tak berbilang yang bahkan tuhan tak pamrihkan.
Maka masihkah kita menjadi perhitungan atas kebaikan kita yang mungkin masih pas-pasan (?)
Milla, ditulis selepas sholat isya
Komentar