Nasib Tinggal di Bumi

Nasib tinggal di bumi

⁣Kembali aku diingatkan lagi untuk berbaik-baik dengan yang muncul di hati, terlebih sampai yang terucap. ⁣
ehehe~ sempat sebal dan befikir "ngapain dipikir si mil,, gafaedah". eh eh apa apa yang mengganggu fikiranmu itu dariNya bukan dari mereka. ashiapp !
mari kita membaca hikmah.

____
***
Nasib tinggal di Bumi, belakangan ini orang-orang banyak yang kelebihan informasi. Hal-hal yang sebenernya nggak perlu banget kita tau, akhirnya sampai juga di telinga kita.⁣

Tak jarang mengganggu kinerja si pemikir, karena dia harus ikut-ikutan mikir keras padahal bukan urusannya dan dia bukan orang yang tepat untuk menyelesaikan. Biar, ada oranglain yang akan berperan menggarapnya. ⁣

Atau, informasi yang berseliweran sangat mengganggu si cerewet karena ia akan kembali sibuk menambahkan bumbu sana sini, bercerita hal yang baru saja dia dapatkan, lengkap dengan opini pribadi yang bikin ceritanya terkesan menarik.
eh tenaaaang.. Tak semua yang cerewet. Jika kamu bagian darinya, mungkin kamu memilih untuk berkisah soal nenek yang memikul barang dagangan pasar, yang kamu lihat pagi tadi sebelum berangkat kantor. Katamu, dia wanita hebat, single parent dengan 7 orang anak.⁣ Atau lebih memilih bercerita kisah lucu adik dan keluarganya di keseharian. atau yang lainya.
cerewet itu fitrah.. yg disampaikan si cerewet itu yang perlu difikirkan. ashiapp

Nasib tinggal di Bumi.
Kita punya kesempatan jadi orang bijak, saat memilih kisah mana yang pas untuk di jadikan rujukan kehidupan kita.⁣
⁣Tidak harus semuanya. Bahkan malah, jangan semuanya. Semua patut didengarkan namun tidak kesemuanya perlu difikirkan hikmah dan diterapkan dalam kehidupan. lebihlah kau bertanya tanya.. apa maksud Tuhan menunjukkan cerita (mereka) ini kepadamu.
Begitu juga dengan informasi keberhasilan, cukup termotifasi namun jangan justru kisah keberhasilan menjadikan kita meratap. Karena saking banyaknya sampai seringkali kita merasa diri kita stagnan. Nggak bergerak sama sekali. Nggak ada progress apapun. Akhirnya kita memaki diri dan alpa syukurnya.⁣

Nasib hidup di bumi
Banyak sekali informasi namun harus jeli mana yang untuk dijadikan nutrisi.⁣
Jangan bertambah-tambah keluh, sampai kita tertimbun sangat dalam. Mati dalam Hidup. Padahal, kita sedang lupa. "Everybody has their own struggle". Mereka yang sukses sudah melewati hari susahnya. Berulang-ulang sampai menjadi expert. Lalu kita, hanya mengenali saat ia berada di puncak.⁣

Nasib tinggal di Bumi.
Kita boleh saja melihat makanan enak yang banyak sepuasnya. Tapi cukuplah ambil yang mencukupkanmu, dan berbagilah dengan orang-orang sekitarmu. Kalau ada yang mengambil lebih banyak dibanding porsimu, barangkali ia memang membutuhkannya.⁣
kita boleh saja mendengarkan segala kisah dan informasi yang tersaji di depanmu. Tapi ambil lah yang mencukupkanmu (bermanfaat bagimu). Kalau ada yang membicarakannya lebih lanjut sampai mengambil sikap, barangkali ia memang membutuhkan dan memang untuk berperan dalam hal itu.

ASHIAPP
Nasib Tinggal di Bumi, jangan salahkan mereka yang memang sedang bersikap layaknya makhluk bumi.

~aku sudah membaik :)

Komentar

Postingan Populer