Ah Bapak 💕
Bab apa-apa Pepak iku kerata basane... 💕
_______
_______
****
Bapak.
kepanjangan dari "Bab apa-apa pepak" (perihal apapun lengkap). Orang Jawa memandang posisi ini sebagai seorang yang serba tahu, mumpuni (pandai) dalam segala hal, tidak pernah kehabisan akal untuk menyiasati kehidupan. Dan aku adalah salah satu yang beruntung karena selama ini dicukupi oleh Allah melalui tangan Bapak (didampingi Ibuk tentunya). Semesta tahu, jikalau kataku ada makhluk Allah yang cintanya paling rahasia, sudah tentu Bapak-lah orangnya. Bapak adalah sosok paling mahal dan dingin, tapi lembut dan penuh cinta. Bapak tak pernah terang-terangan menanyakan kabarku, tetapi kepo-nya luarbiasa. Bapak tak pernah ingat hal-hal remeh seperti anaknya di kelas XI apa, kelas berapa, atau kapan aku berulang tahun, tapi paling siap mencukupi apapun yang diminta anaknya.
Bapak tak pernah marah lebih dari sehari, tak pernah meninggalkan percakapan tanpa kejelasan, dan tak pernah menolak untuk diajak diskusi. Bapak adalah gambaran cinta yang nyata dan alami; yang kadang sepi kadang juga berselang drama. Sepi, ketika kami mendiamkan satu sama lain karena sama-sama keras kepala. tetapi penuh drama, karena satu sama lain tak ada yang kuat bersitahan menanggung rasa cinta yang terlilit gengsi luarbiasa.
Bapak bukan sekedar guru di sekolah/madrasah, tapi juga sungguh-sungguh guru di rumah, yang senantiasa digugu dan ditiru oleh anak-anaknya. Unggah-ungguhnya selalu kami jadikan pedoman dalam srawung dan bertetangga. Kreativitasnya selalu bisa menyiasati hal-hal yang tidak terduga. Kran bocor, spion tugel, sendal pedot, sepeda bengkok, jam tangan kegedean hingga rekayasa pot bunga sanggup disiasati lewat tangan terampil Bapak.
Kemarin sore, tanganku dientup tawon, yang seketika membuat tangisku pecah di dapur rumah embah. Bapak dengan tenang mencabut entup-nya sambil berkata, "Cup, cah rolikur taun kok ngene wae mewek." lalu berangsur-angsur tangisku mereda.
pagi tadi, sehabis nyapu halaman, Bapak memanggilku dari kejauhan. "nok laa, iki jare sing wingi kepingin telo, tak bedhulke, coba nyah.. diresiki ben dibikin pilus (gorengan berbahan baku ketela ungu) mbe ibuk". Ah Bapak 💕
kalau begini terus caranya,
bagaimana anakmu ini mau segera beranjak dewasa?
bagaimana aku ada hasrat ingin segera yakin dengannya(~) sedang kau masih menjadi tolak ukur dengan laki-laki yang dekat denganku. i hope lelaki-lelaki yang ada di sampingku itu sepertimu pak :)
Komentar