barakallah fikum apalah-apalah ku :D


Forum Studi Hukum Ekonomi Islam UIN Walisongo Semarang hingga detik ini masih menyisakan sepenggal kesan yang agung. Tak ayal karena forum ini merupakan wadah pergulatan intelektual ekonomi islam yang dituangkan dalam berbagai bentuk. Dalam bentuk diskusi, tulisan, edukasi, sosialisai maupun olah soft skill hingga proses pengejawantahan dalam bentuk berbagai prestasi yang didapat oleh Forum Studi ini. Kesan agung ini muncul dari mahasiswa kampus 3 terkhusus fakultass syariah dan fakultas ekonomi dan bisnis islam yang belum pernah ikut terjun dalam organisasi tersebut.
Terlanjur Cinta
Bagi yang terlanjur cinta bahkan nyaman. Aku menilai orang-orang ini pasti memiliki presepsi agung yang berbeda terhadap ForSHEI. Keagungan itu bisa jadi  luruh bersama waktu atau sebaliknya semakin menyemburatkan bersama sinar keagungan tersebut.
Seperti yang terekam dalam ingatanku 2,5 tahun terakhir. ForSHEI rutin melahirkan generasi-generasi (katakanlah) pilihan. Generasi baru selalu menabuh genderang semangat dengan kencang. Rutin mengasah kepekaan intelektual, rela bolos kuliah demi diskusi dan mengikuti seminar, berani belajar untuk mempersiapkan olimpiade dibanding mengumpulkan tugas dosen, berani begadang karena lemburan menyelesaikan tulisan atau sebuah persiapan event besar. Dan yang paling penting selalu merawat rasa tanggung jawab (itu !).
 Di setiap fase itu pula akan dijumpai kader yang tumbang oleh seleksi alam. Berbagai macam alasan terkemuka, sibuk kuliahlah, sekarang sudah memiliki kerja sampingan, semester tua ingin konsentrasi nyekripsi, tidak nyaman dengan lingkungan yang dirasakan atau yang tenggelam dalam kesibukan lain hingga melepaskan diri dari rantai tubuh ForSHEI. Alasan paling tidak masuk akal adalah sudah malas berfikir. Kedua fase itu masih berlaku hingga saat ini.
Bukan Hasil
Para mahasiswa yang memiliki presepsi agung itu bukanlah kader ForSHEI, dan mereka telah melihatnya dari hasil. Bukan hasil, hey.. bukan itu yang membuat kami nyaman di ForSHEI. Proses dan penempaan diri di ForSHEI lah yang dapat melahirkan generasi kader unggul. Aktif bekerja untuk keabadian serta memiliki responsibility yang begitu tinggi.
Hari ini tepat organisasi tempat aku berproses berulang tahu yang ke-8. Ahh bukan, bukan organisasi, lebih tepatnya “Hari ini keluarga ForSHEIku sedang merayakan ulang tahun yang ke-8 bersama-sama” :) seperti angka 8 yang tak pernah putus, semoga kekeluargaan kami senantiasa seperti angka 8 itu, generasi unggul kader ForSHEI juga senantiasa terus ada dan tak pernah putus.
ForSHEI akan berproses seperti angka 8 tidak akan pernah ada ujungnya, tidak akan pernah ada hentinya, untuk senantiasa membumikan islam dalam bidang ekonomi. Pemahaman masyarakat tentang ekonomi islam adalah tanggung jawab kami.
Barakallah fikum apalah-apalah ku :)

Komentar

Postingan Populer