malam seribu bulan, terselip salam dari langit yang basah



Malam indah, terang penuh cahaya  keikhlasan
Kemilau cahaya gemilang, menyejukan hati, menentramkan jiwa
Ramadan akan segera usai, rasa dihati seakan tak ijinkan ia tuk tinggalkan
Menanti Ramadan esok yang terasa begitu lekang. Tak sabar
Terselip salam dari langit yang basah, berucap duka kepadamu
Tak rela ditinggal oleh bulan ramah yang dinanti setiap mukmin
Duhai Tuhan.. jika Engkau berkenan, ijinkanlah aku merasakan nikmat lailatul qadarMu
Malam  yang dikisahkan lebih baik dari seribu bulan, yang dikisahkan pada malam itu malaikatMu turun untuk menyelesaikan segala urusan, sejahteralah malam itu hingga terbit fajarMu.
Saat hati mulai disentuh kedamaian, Kukira akulah orang yang paling beruntung
Kerinduan hati kepada sang pencipta, mengajaku tuk melangkah bersujud di hadap’Nya
Kecintaan hati pada Tuhan, ketulusan jiwa pada sang Ilahi
Tak akan hilang karena tertutup awan hitam berkabut
Duhai kekasih hati yang akan kekal hingga akhir hayat,
Ketika kulihat cahaya indah, lambat laun aku mulai tau siapa itu Tuhan 
 -Millaturrofi’ah-
*Ramadan 2014 malam 24


Komentar

Postingan Populer